Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kinerja guru, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Peraturan ini menetapkan bahwa guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah melaksanakan beban kerja selama 40 jam dalam satu minggu pada satuan administrasi pangkal (satminkal).
Salah satu aspek penting dalam Permendikbud ini adalah pengakuan terhadap tugas tambahan yang dapat disetarakan dengan jam tatap muka (JTM) per minggu. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi guru dalam memenuhi beban kerja minimal, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan jam mengajar di kelas.
Tugas Tambahan dan Ekuivalensi Jam Tatap Muka Berikut adalah rincian tugas tambahan yang diakui dan ekuivalensinya dalam jam tatap muka per minggu:
No. | Tugas Tambahan | Ekuivalensi JTM per Minggu | Keterangan |
---|---|---|---|
1 | Kepala Sekolah | 24 JTM | Tugas manajerial penuh di sekolah induk |
2 | Wakil Kepala Sekolah | 12 JTM | Maksimal 3 orang per sekolah untuk Jenjang SMP, dan 4 orang untuk Jenjang SMA/SMK, dengan minimal jumlah rombel adalah 3 rombel |
3 | Ketua Program Keahlian (SMK) | 12 JTM | Maksimal 1 orang per program keahlian |
4 | Kepala Perpustakaan | 12 JTM | Maksimal 1 orang per sekolah |
5 | Kepala Laboratorium | 12 JTM | Maksimal 1 orang per laboratorium |
6 | Kepala Bengkel (SMK) | 12 JTM | Maksimal 1 orang per bengkel |
7 | Wali Kelas | 2 JTM | 1 guru per kelas |
8 | Pembina OSIS | 2 JTM | 1 guru per sekolah |
9 | Pembina Ekstrakurikuler | 2 JTM | Per kegiatan, minimal 20 peserta didik |
10 | Koordinator PKB/PKG atau Koordinator BKK (SMK) | 2 JTM | 1 guru per sekolah |
11 | Guru Piket | 1 JTM | 1 guru per hari |
12 | Penilai Kinerja Guru (PKG) | 2 JTM | 1 guru per sekolah |
13 | Pengurus Organisasi/Asosiasi Profesi Guru Tingkat Nasional | 3 JTM | Sesuai dengan SK pengangkatan |
14 | Pengurus Organisasi/Asosiasi Profesi Guru Tingkat Provinsi | 2 JTM | Sesuai dengan SK pengangkatan |
15 | Pengurus Organisasi/Asosiasi Profesi Guru Tingkat Kabupaten/Kota | 1 JTM | Sesuai dengan SK pengangkatan |
Ketentuan Tambahan
Pelaksanaan di Satminkal: Tugas tambahan ini harus dilaksanakan pada satuan administrasi pangkal (satminkal) dan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) dari kepala sekolah.
Pemenuhan Beban Kerja: Guru yang tidak dapat memenuhi minimal 24 JTM karena keterbatasan jam mengajar dapat menambah jam di sekolah lain maksimal 6 JTM, dengan syarat telah mengajar minimal 12 JTM di sekolah induk.
Tunjangan Profesi Guru (TPG): Pemenuhan beban kerja ini penting untuk memenuhi syarat menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG).
Penutup
Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 memberikan landasan hukum yang jelas bagi guru dalam melaksanakan tugas tambahan yang diakui sebagai bagian dari beban kerja. Dengan memahami dan memanfaatkan ketentuan ini, diharapkan para guru dapat memenuhi beban kerja yang ditetapkan serta memperoleh hak-haknya secara optimal.
Untuk informasi lebih rinci, Anda dapat mengunduh salinan resmi Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 melalui tautan berikut: peraturan.bpk.go.id.